Struktur Data

on 15 Maret 2011

LAtihan 1

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Type Bilangan</TITLE>

</HEAD>
<BODY bgcolor=yellow>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--

var a = 15;

b = 14;


tambah = a+b;

kali = a*b;



document.write("penambahan (" +a+"+"+b+") = " + tambah);

document.write("<BR>");

document.write("perkalian(" +a+"x"+b+") = " + kali );

document.write("<BR>");



//-->

</SCRIPT>

</BODY>

</HTML>


hasilnya





Latihan 2


<HTML>

<HEAD>

<TITLE> konversi antar sistem bilangan</TITLE>

</HEAD>

<BODY bgcolor=yellow>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--

function jumlah (x,y) {

var hasil = x + y;



return(hasil);

}

var a = parseInt (prompt("ketika bilangan A = \n ingat jangan string"));

var b = parseInt (prompt("ketika bilangann B = \n ingat jangan string"));

var z = jumlah (a,b);

document.write(z);


document.write("<BR>");

document.write("<hr>");

document.write("tipe data nya adalah =" + typeof(z));




//-->

</SCRIPT>

</BODY>

</HTML>
รข��

hasilnya





LAtihan 3


<HTML>

<HEAD>

<TITLE> konversi antar sistem bilangan</TITLE>

</HEAD>

<BODY bgcolor=yellow>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--

var bil = new Number(25);

document.write("bilangan desimal: "+bil + "<BR>");

document.write(""<HR>"");


document.write("Biner: " + bil. toString(2) + "<BR>");

document.write("oktal : " + bil. toString(8) + "<BR>");

document.write("Heksa : " + bil.toString (16) + "<BR>");




//-->

</SCRIPT>

</BODY>

</HTML>

hasilnya


gbr-1




gbr-2




gbr-3



Banjir mulai surut

on 26 Maret 2010

Banjir yang melanda Kabupaten Karawang, khususnya Kecamatan Karawang Barat mulau surut. Ruas jalan By pass tidak lagi digenangi air. Jalan yang menghubungkan Karawang Bekasi ini sudah benar-benar normal untuk dilalui semua jenis kendaraan.

Renungan buat kita

“Teman! Jalan menuju KESUKSESAN tidak selalu lurus. Ada tikungan bernama KEGAGALAN. Ada bundaran bernama KEBINGUNGAN. Tanjakan bernama TEMAN. Lampu merah bernama MUSUH. Lampu kuning bernama KELUARGA. Engkau akan mengalami ban PECAH, itulah PROSES. Tapi jika engkau membawa ban serap bernama TEKAD. Asuransi bernama PERCAYA. Penolong bernama TUHAN. Kau akan sampai kedaerah yang disebut KELULUSAN

Banjir masih menggenangi Karawang

Banjir yang menimpa Kecamatan Karawang Barat masih menggenangi rumah-rumah warga. Banjir diruas jalan By pas masih setinggi lutut orang dewasa. "Situasi saat ini jauh lebih baik dibandingkan tadi malam, air meluap setinggi dada orang dewasa di ruas jalan ini," ujar Roni warga Kp. Bubulak Paracis yang mengungsi di salah satu tenda PMI Karawang.

karawang tenggelam

on 25 Maret 2010

Sungai Citarum semakin meluap. Semua warga Kp. Bubulak Paracis sampai Kp. Karang anyar Kecamatan Karawang Barat mengungsi karena luapan sungai Citarum menggenangi rumah-rumah mereka. Kampung yang mereka tinggali sudah menjadi lautan. Banjir juga mulai memasuki ruangan-ruangan di Rumah Sakit Islam. Saat ini ruas jalan By pass benar-benar macet total karena mulai dari depan STM Binakarya sampai depan Rumah sakit Islam tergenang air setinggi lutut orang dewasa, sedangkan ruas jalan didepan STMIK Kharisma sampai STM Tarunakarya sepinggang orang dewasa. Kendaraan yang memaksa melewati jalur tersebut mogok dan mati di dalam genangan air.

Banjir Lumpuhkan Transportasi Karawang



Sejak pagi tadi hingga saat ini debit air sungai Citarum semakin bertambah. Jalur transportasi Karawang Barat 75 persen tidak dapat digunakan karena beberapa ruas jalan terputus karena banjir (Hendra)

Kapolsek Cikampek menyerahkan bantuan



Semakin meluasnya banjir yang menggenangi wilayah Karawang Barat mengundang banyak pihak untuk ikut membantu dengan memberikan mie instant ataupun minuman gelas. Kamis (25/3) Kapolsek Cikampek menyerahkan bantuan berupa beberapa dus mie instant dan minuman gelas kepada salah satu posko yang di lokasi banjir alun-alun Karawang

Sungai Citarum semakin meluap warga Bojong panik


Warga Bojong beserta aparat Polsek setempat menjebol tanggul irigasi untuk mengalirkan air yang mulai menggenangi rumah-rumah penduduk. Warga semakin panik karena debit air sungai Ciratum semakin bertambah.

Karawang masih banjir


Akibat suangai Citarum yang semakin meluap, jalan By pass mulai dari depan STMIK Kharisma Karawang sampai STM Tarunakarya digenangi air yang mengakibatkan kemacetan. Kemacetan terjadi karena banyak kendaraan yang mogok akibat. Warga setempat membantu mendorong kendaraan yang mogok kepinggir jalan untuk mengurangi kemacetan.

Sungai Citarum meluap

Sungai Citarum semakin meluap. Warga di sekitar terminal Tanjungpura sibuk menggali tanah dan membawanya ketanggul untuk menambah ketinggian tanggul sungai Citarum yang melai meluap.